Kapolres Jember, AKBP M. Sabilul Alif, SH, M.Si memimpin langsung apel pergeseran pasukan sebagai kesiapan pasukan dalam pengamanan dua hari menjelang pemungutan dan penghitungan suara pemilihan kepala daerah Jember 2015. Bertempat di alun-alun kabupaten Jember, Sabilul Alif memeriksa kesiapan pasukan bersama dengan pejabat kepolisian resort Jember, TNI, Kepala Kejaksaan, Pejabat Bupati Jember dan Muspida terkait.
Sabilul Alif sebagai Kepala Kepolisian Resort Jember mengerahkan kurang lebih 1200 anggotanya secara aktif ditambah satu SSK Brimob, 340 TNI ditambah pasukan dari Polres Bondowoso, Lumajang dan Situbondo guna pengamanan pemilukada 9 Desember mendatang. Sabilul Alif meminta kepada seluruh peserta apel untuk bersama-sama dengan satpol PP dan Linmas yang berjumlah kurang lebih 8000 anggotanya untuk mengawal dan mengamankan pemilukada Jember dengan semaksimal mungkin miminimalisasi kerawanan konflik.
Apel serah terima pasukan berlangsung cukup kidmat dan dihadiri oleh kedua calon pasangan bakal bupati Jember dengan nomor urut satu H. Sugiarto,SH, dan dr. Dwi Koryanto, SP.SS dan pasangan bakal calon bupati Jember nomor urut dua dr. Hj. Faida, MMR dan Drs. KH. Muqit Arief.
Sabilul alif memerikan tanda penyematan dan memberikan obat-obatan serta dana pengamanan menjelang pemungutan dan penghitungan pemilukada kabupaten Jember secara simbolis kepada peserta apel.
Dalam amanatnya kepada peserta apel, Sabilul Alif meminta kepada seluruh pasukan untuk bekerja secara maksimal dan profesional tapi tetap humanis. Sekecil apapun tindakan yang mengarah pada perpecahan dan perselisihan supaya segera diatasi dengan baik. Sabilul Alif juga meminta kepada kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk menghimbau kepada para pendukungnya untuk bersama-sama menahan diri karena merekalah pada initinya kita melakukan pengamanan ini. Sabilul Alif juga menegaskan kepada para pendukung kedua calon untuk tidak melakukan efuora atau semarak kegembiraan pada sore hari penghitungan suara seperti pada pemilu sebelumnya. Kami menghendaki pada saat pemungutan dan penghitungan suara tetap saling menjaga kondusifitas lingkungan dengan tidak melakukan hal-hal yang bisa memancing gesekan antara kedua pendukung bupati dan wakil bupati. Untuk membantu tetap terciptanya kerukunan ini, kami telah menyiapkan nota kesepakatan pemilukada damai kepada kedua calon bupati dan wakil bupati untuk siap menang dan siap kalah disaksikan oleh seluruh peserta apel dan masyarakat luas sebagai bukti bahwa kita semua menginginkan proses pilkada ini dengan damai.
Ketua KPUD Jember, Anis menyampaikan bahwa proses demokrasi pemilihan pemimpin di Jember sudah mencapai tahap pemungutan dan penghitungan suara, masyarakat Jember akan memilih dan memiliki kepemimpinan 5 tahun kedepan melalui proses demokrasi pada tanggal 9 Desember 2015 mendatang. Anis menggambarkan proses perjuangan para pahlawan untuk kemerdekaan dan kedaulatan pemimpin bangsa ini boleh jadi seperti yang sedang kita laksanakan sekarang ini dalam prosesnya memilih bupati dan wakil bupati 9 Desember 2015 mendatang. Untuk itu mari kita jaga dan kita kawal prosesnya dengan baik untuk menjadikan Jember kedepan lebih baik dan lebih sejahtera lagi.
0 comments:
Posting Komentar