• KOORDINASI TANGGAP BENCANA BERSAMA BPBD

     Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember dipimpin Drs. Suhanan dilantik (9/1/2013) oleh Bupati Jember MZA Djalal. Baru beberapa bulan menjadi Ketua BPBD, Suhanan telah dihadapkan pada fenomena alam yang kerap terjadi di Kabupaten Jember.

    Jebolnya dam sembah kali Jompo yang mengakibatkan puluhan hektar sawah disinyalir akan gagal tanam dan panen belum juga sepenuhnya teratasi, puting beliung memporak porandakan kawasan kota dan memakan korban jiwa. Tak berselang 1 bulan, banjir di beberapa kecamatan wilayah selatan Ambulu, menambah sederetan pekerjaan BPBD. Menyikapi hal tersebut, Suhanan telah memetakan titik-titik rawan bencana di Kabupaten Jember. Menurut dia, daerah rawan bencana itu adalah pesisir Pantai Watu Ulo di Kecamatan Ambulu yang rawan ombak tinggi yang dapat menerjang pemukiman di pesisir pantai, daerah rawan banjir di Kecamatan Panti, rawan longsor di kawasan perbukitan Kecamatan Silo. Di Desa Wonoasri Kecamatan Tempurejo rawan banjir saat hujan deras akibat luapan Sungai Curahlele, dan Kecamatan Sumberjambe masuk menjadi daerah rawan potensi bencana Gunung Raung. Suhanan yang setiap harinya berkantor di Markas Pemadam Kebarakan jalan Danau Toba tersebut berulang kali meminta maaf karena BPBD masih menata kantornya. Rencananya markas pemadam kebakaran akan dialihkan kebelakang kantor dan yang depan menjadi kantor utama BPBD Jember.

    Suhanan yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial berterimakasih atas peran semua elemen dan organisasi sosial kemasyarakatan yang bersama-sama dengan badan SAR dan BPBD dalam membantu pemerintah menanggulangi bencana di Jember. Saya mengetahui Senkom ketika masih di Dinas Sosial dan tahun 2011 lalu Senkom melakukan pelatihan SAR yang dilaksanakan di Ambulu.

    Kedatangan Senkom Mitra Polri Kabupaten Jember (22/4/2013) untuk yang kesekian kalinya berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Jember, Drs. Suhanan dan Wakilnya Drs. Andriyanto.

    Suhanan berharap kepada semua elemen masyarakat dan ormas sosial kemasyarakatan untuk bersinergi membantu pemerintah guna penanganan bencana alam dan banjir yang seringkali terjadi di wilayah Jember. Bisri, S.Sos mewakili Senkom Mitra Polri bersama beberapa pengurus harian Senkom menyampaikan bahwa sinergisitas akan sangat diperlukan guna solidnya penanganan bencana alam dan banjir di Jember. Senkom yang bergerak di Sentra Komunikasi dan sosial kemasyarakatan berharap dapat banyak membantu BPBD dan Pemerintah guna tercapainya program-program pemerintah. Suhanan juga menyampaikan bahwa BPBD saat ini masih menata organisasinya yang belum lama terbentuk dan juga berharap untuk bisa membentuk tim reaksi cepat di kecamatan-kecamatan dan diharapkan anggota Senkom ada disana, sehingga segera tanggap darurat dengan kekuatan dan kecepatan maksimal yang ada dapat segera dilakukan langkah-langkah selanjutnya. BPBD sebagai fasilitator pemerintah akan menyiapkan semuanya terkait dengan tanggap darurat bencana melalui prosedur yang ada.
  • 0 comments:

    Posting Komentar

    Diberdayakan oleh Blogger.
    Kami putra-putri Indonesia, berbakti pada negara.... kamilah senkom mitra polri, bekerja sepenuh hati.... marilah bersama kita giatkan, pembangunan nusa bangsa..... untuk menuju masyarakat, tarta tentram kerta raharja...... pegang terus semboyan kita, menembus jarak tanpa batas....... tak gentar bela kebenaran, tuk wujudkan keamanan...... marilah bersama kita giatkan, pembangunan nusa bangsa..... untuk menuju masyarakat, tarta tentram kerta raharja