Banjir di Kecamatan Kencong Terparah

Jumat (19/4/2013) sejumlah wilayah di Kabupaten Jember seperti di Kecamatan Semboro, Kecamatan Kencong, dan Kecamatan Gumukmas terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi dan akibat tanggul yang jebol di daerah tersebut. Sedikitnya 263 rumah di Kecamatan Semboro terendam luapan tanggul yang jebol, kondisi terparah berada di Kecamatan Kencong, sebanyak 378 rumah tergenang bajir, sedangkan di Kecamatan Gumukmas kurang lebih 90 rumah tergenang banjir. Akibat banjir banyak warga yang mengungsi dan kekurangan air bersih untuk kebutuhan mereka, sumur-sumur yang menjadi sumber kehidupan mereka tidak bisa lagi digunakan karena sudah bercampur dengan lumpur. BPBD bersama relawan SAR telah berupaya membantu mereka dengan menyediakan sarana air bersih dan mendistribusikan makanan di sejumlah wilayah.
Hingga saat ini posko pengungsian di Balai Desa Kraton juga masih difungsikan sambil menunggu perkembangan situasi dan kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan deras. Sementera dihimbau kepada semua warga yang berada di bantaran sungai untuk tetap waspada dan berhati-hati karena curah hujan di Jember yang masih berpotensi meningkatnya debit air.
Untuk mengantisipasi jebolnya tanggul, warga bersama muspika dan masyarakat berusaha menutup dengan timbunan karung diisi tanah. Warga juga berharap pemerintah untuk segera membangun kembali tanggul yang jebol lebih permanen. Banjir juga menggenangi puluhan hektar sawah serta beberapa sekolah sehingga banyak anak-anak sekolah yang meliburkan diri, mengingat akan diadakannya UN bagi siswa SLTP pada tanggal 22 April 2013 ini banyak siswa yang merasa sedih karena dikuatirkan nanti akan menggangu pelaksanaan UN. Anggota Senkom Kabupaten Jember yang terdekat dengan wilayah tersebut utamanya wilayah ambulu bersama dengan Tagana, dan BPBD membantu proses pendistribusia bantuan kepada warga.